18 Desember, 2009

Ronaldinho: Ini Momen Sempurna Saya


Kebangkitan Ronaldinho tidak terlepas dari kepercayaan dari pelatih dan presiden klub terhadap dirinya.

Setelah mengalami kesulitan di awal musim bersama AC Milan, Ronaldinho akhirnya kembali mencapai puncak performa. Ia merasa dilahirkan kembali. Bintang Brasil ini mengungkapkan rahasia kebangkitannya.

"Pelatih memberi kepercayaan kepada saya. Selain itu, saya bermain seperti yang biasa saya lakukan di Barcelona," kata Ronaldinho.

"Fans dan tim mendukung saya sepenuhnya. Ini yang membuat segalanya lebih mudah. Ini momen sempurna bagi saya. Kini, kepala dan badan saya benar-benar sudah sangat baik," jelasnya.

Menurut Ronaldinho pencapaiannya seperti sekarang ini juga tidak terlepas dari kepercayaan dari presiden klub Silvio Berlusconi. Pasalnya, Berlusconi yang mendesak Milan untuk merekrut Ronaldinho.

"Saya senang dengan kepercayaan yang diberikan Presiden Berlusconi kepada saya. Ini motivasi tambahan bagi saya dan saya siap membayarnya dengan memberikan yang terbaik untuk Milan," kata Ronaldinho.

Dilanjutkannya, "Dia telah melakukan banyak hal sehingga saya bisa bergabung dengan Milan. Bagi saya, Presiden Berlusconi adalah nomor satu.

sumber: Goal.com

Read More ..

22 April, 2009

SEKILAS SMA N 1 KARANGANYAR


SMA Negeri 1 Karanganyar berdiri pada tanggal 1 Agustus 1962 dengan SK Menteri Pendidikan No. 21/SK/B/III tanggal 10 September 1962.

Bapak Sri Wirasmo bertindak sebagai kepala sekolah pertama yang memimpin sekolah ini.

SMA Negeri 1 Karanganyar terletak di Jalan A.W. Monginsidi 03 Kabupaten Karanganyar. SMA Negeri 1 Karanganyar memiliki akreditasi A (amat baik) dengan skor 91.

SMA Negeri 1 Karanganyar dibangun di atas tanah dengan luas 11.740 m2, luas bangunan 6.625 m2, luas lapangan 2.330 m2, luas halaman 1.150 m2, luas taman 240 m2, pagar keliling 1.395 m2. Fasilitas gedung atau ruang yang dimiliki yaitu 30 ruang kelas, 4 Laboratorium, ruang Guru, ruang Kepala Sekolah, ruang Wakasek, ruang Tata Usaha, Perpustakaan, ruang Aula, ruang Komputer, ruang BP/BK, ruang Stensil, ruang OSIS, koperasi, masjid, 3 ruang gudang, 20 kamar mandi, dan 3 tempat parkir.

Read More ..

Milan-Emerson Putus


Milan - Emerson bukan lagi pemain AC Milan. Gelandang veteran Brasil itu akhirnya dibebaskan dari kontraknya di San Siro, setelah tak kunjung mendapat tempat yang layak di klub elit Italia tersebut.

Berakhirnya di tengah jalan kontrak kedua pihak diumumkan Milan hari Selasa (21/4/2009) malam waktu setempat, yang mana deal tersebut diklaim merupakan kesepakatan bersama.

"AC Milan mengumumkan bahwa Emerson meminta dan mendapatkan resolusi segera dari kontraknya dengan klub ini, berdasarkan alasan-alasan pribadi," demikian bunyi pernyataan Il Diavolo.

Emerson membangun reputasinya sebagai saat bermain di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen dari 1997 sampai 2000. Ia lalu hijrah ke Italia untuk membela AS Roma.

Di klub "Serigala" itu pemain kelahiran 4 April 1976 tersebut mendulang sukses dan menjadi pilar Giallorossi selama empat musim. Ia juga masih lumayan saat bergabung ke Turin dan bermain untuk Juventus dari 2004-2006.

Emerson kemudian berlabuh di Real Madrid pada musim panas 2006, mengikuti mantan pelatihnya di Roma dan Juventus, Fabio Capello. Dan ketika Capello didepak di akhir musim, ia pun dilego ke Milan.

Di San Siro, seiring dengan bertambahnya usia, Emerson tak pernah berhasil merebut tempat reguler di skuad Carlo Ancelotti. Dalam dua musim ia cuma 27 kali main di Seri A, itupun lebih banyak tidak sebagai starter, dan kelak membuatnya minta dilepas -- dan Milan mengabulkannya. ( a2s / arp )

Read More ..

Cetak Hat-trick, Inzaghi Minta Maaf


Milan - Di balik kegembiraannya merayakan kesuksesan mencetak hat-trick kesepuluh selama terjun di Seri A, striker AC Milan Filippo Inzaghi ingin meminta maaf kepada seseorang. Siapa orang tersebut dan mengapa?

Trigol Inzaghi mengantarkan AC Milan membekuk Torino 5-1 dalam laga yang digelar Senin (20/4/2009) dinihari WIB. Bukan hanya tiga poin, namun Rossoneri juga sukses merebut posisi kedua klasemen sementara dari tangan Juventus.

"Ini merupakan hat-trick kesepuluh saya di Seri A. David Beckham memberikan umpan silang yang benar-benar memanjakan saya," tukas Inzaghi dikutip dari Goal.

Di balik kegembiraannya, Inzaghi ingin meminta maaf kepada pelatih Torino, Giancarlo Camolese. Pasalnya, hat-trick ini tidak hanya membuat perjuangan sang allenatore menyelamatkan Torino dari ancaman degradasi semakin berat, namun secara khusus juga "mempermalukan" Camolese di hadapan Inzaghi.

"Ini merupakan hat-trick ketiga saya ke gawang tim asuhan Camolese. Saya minta maaf kepda Camolese, karena di mata saya ia adalah orang yang baik dan pelatih yang baik," ujar striker berusia 35 tahun ini.

Camolese merasakan hat-trick pertama Pippo pada Oktober 2002, ketika ia menangani Torino. Saat itu, timnya takluk 0-6 dari Milan. Sedang yang kedua diderita ketika pelatih berusia 48 tahun itu ketika menukangi Livorno, April 2008, di mana Milan menang 4-1. (Narayana Mahendra Prastya - detiksport )

Read More ..

30 Maret, 2009

10 Fakta menarik Andriy Shevchenko


Selama dua tahun bersama Chelsea, Andriy Shevchenko (foto) gagal bersinar karena terlalu sering mendekam di bangku cadangan. Bahkan, bisa dikatakan ia selalu berada di bawah bayang-bayang Didier Drogba. Padahal, siapa yang bisa melupakan prestasinya di Milan?

Memang hal itu bukan sepenuhnya kesalahan Sheva. Faktanya, ia kelewat sering dilanda cedera, dan sempat menjalani operasi hernia. Pucuk dicinta ulam tiba, ternyata Milan masih yakin ia akan bisa kembali bersinar.

Tapi kenyataannya tak semudah itu. Di laga pembukaan Serie A akhir pekan lalu, Milan malah harus bertekuk lutut di depan tamunya, Bologna. Sheva sendiri gagal tampil maksimal, karena tidak diturunkan sejak awal.

Fans Sheva jangan putus asa dulu. Kompetisi masih panjang. Masih banyak kesempatan untuk melakukan pembuktian. Kini kita simak dulu sepuluh fakta menarik yang mewarnai kehidupan Sheva, hingga ia menjadi pemain terkenal seperti sekarang.

1. Nama depan Sheva yang aslinya ditulis dalam abjad Cyrillic tidak bisa dialih-bahasakan ke dalam abjad Latin. Andriy adalah ejaan yang digunakan pada situs resminya, dan juga diadopsi oleh UEFA dan FIFA, meski Andrei dan Andrij juga digunakan di berbagai media.

2. Saat ini ia merupakan pencetak gol terbanyak ketiga dalam sejarah kompetisi klub Eropa dengan 60 gol, setelah Gerd Muller dan Filippo Inzaghi.

3. Pada April 1986, ketika reaktor nuklir Chernobyl meledak, ia masih berusia sembilan tahun. Ribuan orang yang tinggal di kawasan itu, termasuk keluarganya, harus mengungsi untuk menghindari dampak ledakan.

4. Bersama Dynamo Kiev U-14, ia tampil di ajang Piala Ian Rush di Wales, dan menjadi topskor di turnamen itu. Ian Rush sendiri memberikan sepatunya sebagai hadiah. Yang menarik, pada 1997 mereka berhadapan sebagai lawan di Liga Champions, saat Rush mengakhiri karirnya di Newcastle.

5. Ia berteman dekat dengan desainer Giorgio Armani. Ia pernah menjadi model untuk peragaan busana Armani, dan mereka berdua bahkan patungan untuk membuka sebuah toko busana di Kiev.

6. Pertemuan Sheva dengan sang istri, model Amerika Serikat Kristen Pazik, terjadi pada suatu pesta yang digelar Armani. Setelah menikah pada 2004, mereka kini memiliki dua anak, Jordan dan Christian.

7. Selama lima tahun di Dynamo, Sheva mempersembahkan tak kurang dari lima gelar liga kepada klubnya. Artinya, dalam kurun waktu tersebut, gelar juara tak pernah jatuh ke tangan lawan.

8. Di AC Milan, ia menjadi pemain non Italia pertama yang mampu menjadi topskor sebagai debutan di Serie A dengan 24 gol dari 32 pertandingan.

9. Banyak pihak yang menyalahkan istrinya, ketika Sheva memutuskan pindah ke Chelsea. Menurut desas-desus yang terdengar, Pazik ingin agar anak-anak mereka dibesarkan di tempat yang berbahasa Inggris. Sheva membantah rumor itu. Menurutnya, ia pindah karena tertarik pada sosok Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea. Katanya saat itu, "Saya telah lama mengikuti perjalanan karir Mourinho selama beberapa tahun ini, dan saya sangat terkesan dengan caranya melatih. Ia lebih mengutamakan kekompakan tim daripada kemampuan individual, yang saya yakin menjadi dasar terbentuknya tim yang hebat."

10. Pada November 2005, saat menghadapi Fenerbahce di babak grup Liga Champions, Sheva mencetak empat gol. Dalam sejarah sepakbola, sebelum Sheva hanya ada empat pemain yang mampu mengemas empat gol dalam satu pertandingan pada satu kompetisi, yaitu: Marco van Basten, Simone Inzaghi, Dado Prso dan Ruud van Nistelrooy.



Oleh Dyah Ayu Wanodyasari(Goal.com)

Read More ..

SEJARAH AC MILAN




Associazione Calcio Milan (dipanggil AC Milan atau Milan saja) adalah sebuah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan. Mereka bermain dengan seragam bergaris merah-hitam dan celana hitam, sehingga dijuluki rossoneri ("merah-hitam"). Milan adalah tim tersukses kedua dalam sejarah persepak bolaan Italia, menjuarai Seri A 17 kali dan Piala Italia lima kali.


Klub ini didirikan pada tahun 1899 dengan nama Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) oleh Alfred Edwards, seorang ekspatriat Inggris. Sebagai penghormatan terhadap asal-usulnya, Milan tetap menggunakan ejaan bahasa Inggris nama kotanya (Milan) daripada menggunakan ejaan bahasa Italia Milano.

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini digunakan bersama dengan Internazionale ("Inter"), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter. Tetapi, di masa mendatang, ada wacana untuk memindahkan homebase Milan ke stadion baru, seperti yang diungkapkan wakil presiden Adriano Galliani tahun 2006 lalu.

Secara sejarah, AC Milan (dipanggil dengan "Milan" saja di Italia) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh di Milan (umumnya merupakan para pendatang dari daerah Italia selatan), sementara Inter lebih didukung orang-orang kaya. Meskipun begitu, pada beberapa tahun terakhir, basis pendukung telah banyak berubah. Milan kini dimiliki oleh raja media dan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, sementara Inter dimiliki pebisnis garis tengah-kiri, Massimo Moratti. Namun begitu, basis pendukung Milan mayoritas berhaluan politik sayap kiri, berseberangan dengan Inter yang didominasi oleh pendukung yang secara tradisional berhaluan sayap kanan. Grup pendukung (ultras) yang terkenal dari Milan adalah Fossa Dei Leoni yang beraliran ekstrim kiri, dan Brigate Rossoneri yang beraliran ekstrim kanan. Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni membubarkan diri secara organisasi. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan Curva Sud.

Masa kejayaan Milan di era sepakbola modern adalah pada awal dekade 90-an ketika merajai Liga Italia di bawah asuhan Arrigo Sacchi, dan diteruskan oleh Fabio Capello. Puncaknya, Milan merebut trofi Liga Champions pada tahun 1994 dengan mengalahkan Barcelona di final. Sepeninggal Capello (yang menyeberang ke Spanyol untuk melatih Real Madrid), Milan terus menurun dan baru bisa meraih gelar juara Liga Italia pada musim kompetisi 1998/1999 di bawah asuhan pelatih Alberto Zaccheroni. Karena surut gelar, Zaccheroni kemudian diganti oleh mantan pemain Milan, Carlo Ancelotti. Ancelotti membawa Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2002/2003 ketika mengalahkan Juventus lewat drama adu pinalti di Manchester, Inggris. Milan terakhir kali meraih gelar prestisus dengan merebut juara Liga Italia pada musim kompetisi 2003/2004 sekaligus menempatkan penyerang Andriy Shevchenko sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Italia.

Pada musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan terkait dengan skandal calciopoli yang mengakibatkan klub tersebut harus memulai kompetisi dengan pengurangan 8 poin. Pada pertengahan musim, Milan mendatangkan mantan pemain terbaik dunia, Ronaldo dari Real Madrid untuk memperkuat armada penyerang mereka setelah penyerang muda Marco Borriello dihukum karena terbukti doping. Massimo Oddo juga didatangngkan dari Lazio sebagai pengganti Cafu yang sudah mulai lamban dimakan usia. Performa Milan di awal musim yang angin-anginan perlahan mulai membaik semenjak kedatangan mereka berdua. Magis Ronaldo yang menurut sebagian media sudah hilang seiring obesitas yang menimpanya, mulai kelihatan kembali dengan mencetak 2 gol di awal debutnya.

Peningkatan performa Milan di Serie A setelah paruh musim, membawa dampak juga bagi performa Milan di Liga Champion, ini ditandai dengan keberhasilan Milan lolos ke babak final Liga Champion musim 2006/2007 dan tampil sebagai juara untuk yang ke-7 kalinya dengan menjinakkan Liverpool 2-1 di Athene lewat 2 gol indah yang dicetak Filippo Inzaghi. Milan tidak hanya tampil sebagai juara, tapi juga sekaligus menempatkan Kaka' sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champion musim 2006-2007. Kemenangan ini terasa sangat istimewa bagi Milanisti, karena dinilai sebagai obat penawar luka final Liga Champion musim 2004/2005 di Istambul setelah terpaksa harus mengakui keungulan Liverpool lewat drama adu pinalti yang menyakitkan. Tapi luka itu telah hilang seiring dengan suksesnya Milan melakukan misi balas dendam di Athene.
(www.id.wikipedia.org)


Read More ..

26 Maret, 2009

Andrea Pirlo, Si Tukang Sodoran Maut

pirlo-euro-2008.jpgDi menit ke-119, dengan ketenangan luar biasa, deep playmaker Italia ini mengontrol bola hasil rebound dari tendangan penjuru. Lalu, Pirlo memberikan sodoran ke kotak penalti yang disambut dengan tendangan first time oleh bek kiri Fabio Grosso. Bola sepakan Grosso berjalan melengkung, meluncur ke pojok kanan gawang tanpa bisa dijangkau Jens Lehmann.

Itulah cuplikan kisah sukses Andrea Pirlo ketika membawa Italia masuk ke babak final Piala dunia 2006. Ia juga yang menjadi aktor utama untuk mengantar Gli Azzuri ke tangga juara pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Pada Piala Dunia 2006 lalu itu ia terpilih menjadi Man of the Match pada pertandingan pembukaan Timnas Italia melawan Ghana. Selain itu ia juga berhasil mendapatkan predikat serupa pada pertandingan semi-final melawan tuan rumah Jeman dan tentunya yang paling fenomenal adalah keluar sebagai pemain terbaik pada pertandingan final melawan Prancis.

Pirlo lahir di Brescia, kota dimana ayahnya memiliki usaha besi. Pirlo mengawali karirnya di Brescia tahun 1994-98 dan 2001, lalu ke Internazionale Milan pada tahun 1998-99 dan 2000. Ia juga sempat dipinjamkan ke Reggina Calcio pada tahun 1999-2000 oleh Inter. Kemudian, bintangnya makin bersinar ketika Pirlo dibeli oleh AC Milan pada tahun 2001.

Pirlo yang kini sudah berusia 28 tahun makin berkembang, mematikan dan merupakan salah satu pilar AC Milan yang tidak bisa dikotak katik. Karena itulah mengapa Milan begitu ketat menjaga asetnya tersebut dari begitu banyaknya klub yang mengincarnya. Satu dari sekian deretan klub besar Eropa salah satunya adalah Real Madrid. Dan hal itu diakui oleh Pirlo sendiri.

Pirlo sempat mengaku ada kemungkinan bergabung bersama Madrid namun pada akhirnya ia menolaknya dan memutuskan tetap bertahan di San Siro. Hal itu terjadi pada musim panas 2006 ketika Milan ditimpa krisis akibat skandal Calciopoli. Skandal itu menyebabkan poin Milan dipotong sebanyak 15 poin, sebelum akhirnya dikurangi setelah bandingnya disetujui pengadilan arbitrase dan poin yang dipotong menjadi hanya delapan (8).

Sekarang Pirlo sedang membantu AC Milan yang tertatih-tatih di Liga Serie A untuk mengamankan posisi 4 besar. Sebuah kisah yang hampir mirip ketika musim lalu Milan tertatih-tatih untuk bisa menembus posisi empat besar di klasemen akhir Serie A namun bertolak belakang di Liga Champions dimana dia mampu memberikan gelar kebanggaan Eropa setelah mengandaskan Liverpool 2-1.

Dan sebentar lagi, piala eropa 2008 akan bergulir. Apakah Pirlo sanggup memberikan sodoran-sodoran maut seperti di piala dunia 2006? Kita tunggu aksi-aksinya.

*** (sumber:bolanova.com)


Read More ..